Dengandemikian, penguapan air dan minyak berlangsung bersamaan. Kendati penyulingan ini seolah-olah memudahkan penanganan, tetapi ternyata mengakibatkan kehilangan hasil dan penurunan mutu. Penyulingan langsung mengakibatkan pengasaman (oksidasi) serta persenyawaan zat ester yang dikandung dengan air (hidrolisis ester). Selain itu, penggodokan
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Pencemaran lingkungan merupakan perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan baku yang terkadang tidak sesuai dengan standardisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam pencemaran Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan. Non-degradable, yaitu polutan yang tidak dapat diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain. Baca juga Pencemaran Lingkungan Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya Faktor penyebab pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor terbesarnya adalah manusia. Banyak aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi faktor rusaknya lingkungan, di antaranya Penggunaan kantong plastik secara massif Pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai Penggunaan AC berlebih Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan Pembakaran hutan Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak polusi Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain Baca juga Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya Jenis pencemaran lingkungan Beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. Berikut penjelasannya Pencemaran udara Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Beberapa contoh gas yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran udara sebagai berikut Oksida belerang SO dan SO3. Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam. Oksigen nitrogen NO, NO2, N2O. Gas nitrogen ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam. Komponen organik volatile metan CH4, benzene C6h6, Klorofluorokarbon CFC, dan kelompok bromin. CFC sering kali digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali karena bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan berkurang. Suspensi partikel debu tanah, dioksin, logam, asam sulfat, dan lain-lain Substansi radioaktif radon-222, iodin-131. strontium-90, plutonium-239, dan lain-lain Suara kendaraan bermotor, mesin industri, pesawat, dan lain-lain Baca juga Pencemaran Udara Dampak dan Solusi Pencemaran air Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut Bahan Anorganik Timbal Pb, arsenik As, kadmium Cd, merkuri Hg, kromium Cr, nikel Ni, kalsium Ca, magnesium Mg, dan kobalt Co. Bahan Kimia Pewarna tekstil, pestisida, dan lain – lain. Bahan Organik Berbentuk limbah yang dapat diuraikan oleh mikroba yang akan memicu meningkatkan populasi mikroorganisme di dalam air. Cairan Berminyak. Pencemaran tanah Pencemaran tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. Sumber lainnya adalah Bahan logam mangan Mn, besi Fe, aluminium Al, timbal Pb, merkuri Hg, seng Zn. asenik As, dan lain – lain Bahan kimia organik pestisida insektisida, herbisida, dan fungisida, detergen, dan sabun Bahan pupuk anorganik urea, TSP, ammonium sulfat, dan KCL Zat radioaktif Baca juga Pencemaran Tanah Pengertian dan Penyebab Pencemaran suara Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu lamanya kontak. Sumber pencemaran suara di antaranya Percakapan pelan 20 – 30 dB Radio 50 – 6- dB Mesin pemotong rumput 60 – 80 dB Lalu lintas 60 – 90 dB Truk 90 – 100 dB Kendaraan bermotor 105 dB Pesawat terbang 90 – 120 dB Musik / beat music 120 dB Mesin jet 140 dB Roket 140 – 179 dB Baca juga Mengapa Polusi Suara Berbahaya bagi Manusia dan Hewan? Tingkat pencemaran Tingkat pencemaran sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi gangguan ringan pada pancaindera dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg air raksa di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.1. Sulfur dioksida Sulfur dioksida SO2 merupakan oksida sulfur yang umum, yang berbentuk gas tidak berwarna, kerapatannya tinggi, bersifat racun dan memiliki rasa yang asam. Karena bersifat racun, kadar SO2 yang diperbolehkan di udara adalah maksmum 5 ppm, tetapi tanaman akan sangat berdampak walaupun pada konsentrasi lebih rendah yaitu 1 ppm. Rasa asam timbul ketika SO2 di udara bereaksi dengan air yang ada pada lidah membentuk asam lemah asam sulfit sesuai dengan reaksi berikut SO2g + H2Ol H2SO3aq Gas SO2 sangat larut didalam air, tetapi seperti amonia dan karbon dioksida, hampir semua gas terlarut ada dalam bentuk molekul SO2. Hanya sebagian kecil saja dalam bentuk asam sulfit H2SO3. Untuk membuat gas SO2 di laboratorium, ditambahkan asam ke dalam larutan yang mengandung ion sulfit atau hidrogen sulfit. Produk yang dihasilkan adalah gas SO2 sesuai dengan persamaan reaksi berikut Dalam larutan yang mengandung ion sulfit SO32-aq + 2 H+aq ==> H2Ol + SO2g Dalam larutan yang mengandung ion hidrogen sulfit. HSO3-aq + H+aq ==> H2Ol + SO2g SO2 adalah salah satu dari sedikit gas yang dapat bertindak sebagai agen pereduksi, sedangkan dirinya sendiri dengan mudah teroksidasi menjadi ion sulfat. Contoh SO2g + 2H¬2Ol ==> SO42-aq + 4H+aq + 2e Ketika pertama kali bumi memadat, SO2 dalam jumlah besar di produksi dari aktivitas letusan gunung berapi. Namun sekarang, jumlah SO2 di atomesfer sangat banyak. Pembakaran bahan bakar fosil adalah salah satu penyumbang terbesarnya karena hampir semua bahan bakr fosil mengandung senyawa-senyawa belerang. Pada tahun 1950 – an, di London dihasilkan asap berwarna kuning yang merupakan gas SO2 yang dihasilkan dari pembakaran lampu yang menggunakan bahan bakar fosil. Gas ini menyebabkan kematian. Sekarang-sekarang ini, selain dari asap kendaraan bermotor, pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk mnghasilkan listrik adalah salah satu sumber utama banyaknya SO2 di atomosfer bumi. Minyak juga merupakan sumber banyaknya SO2 di udara. Minyak minyak dengan kualitas rendah dan harga murah ketika dibakar dapat menghasilkan gas SO2 dengan jumlah yang banyak. Hal ini akan membperburuk kualitas udara. Sumber terakhir banyaknya SO2 di udara adalah dari proses pengolahan mineral yang mengandung belerang. Proses pengolhan mineral ini di banyak smelting menyebabkan belerangnya teroksidasi menjadi belerang dioksida yang lepas ke udara. Dulu,untuk mengurangi masalah polusi udara oleh gas yang dihasilkan oleh pabrik adalah dengan membuat cerobong asap buangan lebih tinggi, sehingga SO2 yang dihasilkan bisa berlajan lebih jauh dari lingkungan parbik. Seiring berjalannya waktu, SO2 yang ada di bagian atas atomsfer akan bereaksi dengan air membentuk asam sulfat yang merupakan asam yang lebih kuat. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut SO2g + H2Og + “O” ==> H2SO4aq Asam sulfat akan larut ke dalam air hujan dan turun sebagai peristiwa yang dikenal dengan hujan asam. Memang tidak terjadi di sekitar proses insudtri, tetapi dapat terjadi didaerah lain dan membahayakan orang. Akhir – akhir ini para peneliti mempelajari bagaimana caranya mengurangi emisi gas SO2 pada proses industri. Salah satunya adalah dengan mengubah SO2 menjadi CaSO4. Dalam prosesnya, bubuk kapur kalsium karbonat dicampur dengan bara. Batu baranya kemudian dibakar menghasilkan panas sekitar suhu 1000 0C. suhu ini cukup tinggi untuk mendekomposisikan kalsium karbonat sesuai dengan reaksi berikut CaCO3s ===> CaOs + CO2g Kalsium oksida akan bereaksi dengan gas SO2 dan oksigen menghasilkan calsium sulfat. 2CaOs + 2SO2g + O2g ===> 2 CaSO4s Kalsium sulfat yang dihasilkan berbentuk debu yang akan ditangkap oleh pengendap elektrostatik. Padatan CaSO4 yang dihasilkan membuat bahan anti api atau untuk membuat semen. Selain memiliki banyak dampak negatif, terutama bagi lingkungan, gas SO2 juga memiliki kegunaan. SO2 digunakan sebagai pemutih dan pembersih terutama untuk buah – buahan. SO2 sangat efektif dalam mebersihkan buah dan membunuh organisme yang dapat merusak buah. SO2 memiliki bentukmolekul Vdengan sudut ikatan O = S O adalah 1190. Karena berikatan rangkap dua, panjang ikatan S – O pada SO2 lebih pendek dibandingkan jika ikatan S – O nya adalah tunggal. 2. Sulfur trioksida Kebanyakan orang mungkin sering mendengan nama sulfur dioksida SO2, tetapi sulfur punya oksida lain yang juga tidak kalah pentingegunaannya yaitu sulfur trioksida SO3. SO3 merupakan cairan tidak berwarna pada suhu ruangan. Pada wujud cair dan gas, mengandung campuran antara sulfur trioksida, SO3 dan trimernya, yaitu S3O9. Cairan SO3 membeku pada suhu 16 0C membentuk kristal trisulfur nanooksida. SO3 merupakan asam yang sangat uat, bereaksi dengan air membentuk asam sulfat. SO3s + H2Ol ==> H2SO4l Sifat oksida ini hanya sedikit yang diketahui karena umumnya sulfur membentuk oksida dengan bilangan oksidasi seperti pada SO2, bukan SO3. Ketika cairan sulfur trioksida dididihkan maka akan terbentuk molekul gas SO3 dengan struktur planar. Sama seperti SO2, ikatan antara S = O pada sulfur trioksida juga pendek.
Berikutmerupakan beberapa penyebab hujan asam, yaitu: 1. Aktivitas Manusia. Terdapat banyak aktivitas manusia yang menggunakan minyak bumi serta batu bara secara berlebihan hingga mengakibatkan hujan ini. Selain itu, hujan ini juga bisa terjadi karena munculnya debu vulkanik akibat gunung berapi yang meletus. Osmond O01 Oktober 2021 0157Jawaban terverifikasiSalah satu penyebab Hujan Asam adalah sulfur dan nitrogen. Sulfur dan nitrogen hasil dari industri, pembangkit listrik, dari kendaraan bermotor, hingga amonia yang dihasilkan dari aktivitas pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Sulfur dan nitrogen adalah dua senyawa dari hasil pembakaran. Kemudian sulfur juga merupakan senyawa yang berasal dari kebakaran hutan dan juga dari letusan gunung berapi. Oleh karena itu, jawabannya adalah A. Hujan Asam. Semoga membantu Pembuanganindustri, pembuangan produk yang mengandung benzena, dan kebocoran bensin dari tangki penyimpanan bawah tanah melepaskan benzena ke dalam air dan tanah. Benzene di udara juga dapat disimpan di tanah oleh hujan atau salju. Benzena dalam air dan tanah terurai lebih lambat. Benzena sedikit larut dalam air dan dapat melewati tanah ke air Tanah merupakan bagian permukaan bumi yang dihuni oleh banyak makhluk hidup terutama manusia, tumbuh-tumbuhan bermacam-macam hewan dan mikroorganisme. Selain itu di dalam tanah ini juga terdapat air dan udara. Tanah subur merupakan tanah yang cukup mengandung nutrisi bagi tanaman maupun mikroorganisme, dan dari segi fisika, kimia, dan biologi memenuhi untuk pertumbuhan. Namun tanah subur dapat rusak karena adanya erosi dan pencemaran tanah. Tanah juga merupakan komponen terpenting dalam ekosistem yang menyebabkan adanya keterkaitan antara factor biotik maupun abiotik dalam ekosistem. Kasus pencemaran tanah terutama disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat ilegal dumping, kebocoran limbah cair dari industri atau fasilitas komersial, atau kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, yang kemudiaan tumpah ke permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, dan tersapu air hujan sehingga masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun dalam tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air,tanah dan udara diatasnya. Jadi, pencemaran tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah mempunyai hubungan yang erat baik dengan pencemaran udara maupun dengan pencemaran air. Bahan pencemar yang terdapat di udara larut dan terbawa oleh air hujan, jatuh ke tanah sehingga menimbulkan pencemaran tanah. Demikian pula bahan pencemar dalam air permukaan tanah air sungai, air selokan, air danau dan air payau dapat masuk ke dalam tanah dan dapat menyebabkan pencemaran tanah. Dengan demikian maka lingkungan hidup yang paling banyak dan mudah tercemar adalah tanah. 1 Sumber Bahan Pencemar Tanah Karena pencemar tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, makan sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan. Dari pembahasan tersebut di atas, maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit. Gunung merapi yang meletus dan asap kendaraan bermotor Bahan polimer dan bahan yang sukar terurai Limbah pertanian Limbah reactor atom/PLTN Limbah industry Dampak Pencemaran Tanah Terhadap Kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan bergantung pada jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium merupakan salah satu dari berbagai macam pestisida dan herbisida yang merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta kerusakan ginjal. Merkuri air raksa dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa di obati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila dosis yang bayak, menimbulkan pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Pencegahan dan Penanggulangan Bahan Pencemar Tanah Pencegahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini dilakukan untuk saling menunjang, apabila tindakan pencegahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan penanggulangan. Namun demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pencegahan lebih baik dan lebih diutamakan dilakukan sebelum pencemaran terjadi, apabila pencemaran sudah terjadi baik secara alami maupun akibat aktivisas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baru kita lakukan tindakan penanggulangan. Penanganan pencemaran tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah yaitu remediasi in-situ on-site dan remediasi ex-situ off-site. Pembersihan in-situ adalah pembersihan dilokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting injeksi, dan bioremediasi. Sedangkan pembersihan ex-situ meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa kedaerah yang aman. Seteleh dibawa kedaerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan ex-situ ini jauh lebih mahal dan rumit dibandingkan dengan pembersihan in-situ. Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu diketahui Jenis pencemar organik/anorganik, terdegradasi/tidak, berbahaya/tidak. Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari tanah tersebut. Perbandingan karbon C, nitrogen N, fosfat P. Jenis tanah Kondisi tanah Telah berapa lama zat pencemar terendapkan dilokasi tersebut Kondisi pencemaran sangat penting untuk dibersihkan segera/bisa ditunda Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme jamur dan bakteri. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun. Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi Stimulasi aktivitas mikrooganisme asli di lokasi yang tercemar dengan penambahan nutrient, pengaturan kondisi redoks, optimasi PH dan sebagainya. Inokulasi penanaman mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus Penerapan immobilized enzymes Penggunaan tanaman untuk menghilangkan atau mengubah pencemar. Sumber tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan 5Oz0KZ.