Untukmenggambarkan tokoh yang baik dan setia menggunakan warna a. Putih b. Hitam c. Biru d. Kuning e. Merah 19. Sesuatu yang dapat merubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang dibawakan selain dengan kostum adalah .. a. Kostum b. Tata rias c. Musik d. Gerakan tari e. Latar tempat 20. Untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan
1 Untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan agar tata rias…. a Lebih tegas dan jelas garis-garisnya b Tidak terlalu tegas dan tebal c Tebal tetapi tidak memperhatikan garis-garisnya d Menipiskan garis-garisnya e Biasa-biasa saja f standar 2 Sikap sempurna yang menjadi patokan untuk mengawali dan mengakhiri suatu gerakan disebut…. a Sikap lanjutan b sikap dasar c . Gerak grak d Gerak lanjutan e sikap dasar tari f sikap kuda-kuda 3 Yang di ubah dalam tata rias karakter pada wajah yaitu, kecuali…. a umur b Bangsa c Sifat d Ciri-ciri khusus yang melekat pada tokoh e Ukuran wajah f ukuran badan 4 Tata rias fantasi disebut juga…. a Tata rias khusus b Tata rias biasa c Tata rias spesial d Tata rias sedang e Tata rias megah f tata rias imajinatif 5 Properti yang biasa dipakai dalam tari tradisional yaitu, kecuali…. a Sapu tangan b Kipas c Tombak d Gada e Batu f kerikil 6 Di bawah ini merupakan unsur pendukung tari yang berkaitan dengan tata artistic adalah, kecuali…. a Tata lampu b Tata property c Tata busana d Tata panggung e Tata rias f tata pentas 7 Tata rias yang berfungsi untuk menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik adalah…. a Tata rias koreksi b Tata rias efek c Tata rias fantasi d Tata rias karakter e Tata rias binatang f Tata rias imajinasi 8 Penggunaan perasaan secara sepontan dalam suatu kondisi tertentu disebut…. a Ekspresi b Kreativitas c Inovasi d Gagasan e Ide pokok f inovatif 9 Tari memiliki dua sifat mendasar yaitu…. a Kelompok dan individu b Sosial dan kelompok c Kelompok dan mandiri d Individual dan sosial e individual dan mandiri f kelompok dan mandiri 10 Yang bukan fungsi dari busana dalam tari adalah…. a Mencitrakan keindahan penampilan b Memberikan efek gerak pemain c Memberikan efek dramatis d Menggambarkan karakter tokoh e Supaya terkesan monoton f supaya menarik Leaderboard This leaderboard is currently private. Click Share to make it public. This leaderboard has been disabled by the resource owner. This leaderboard is disabled as your options are different to the resource owner. Maze chase is an open-ended template. It does not generate scores for a leaderboard. Log in required Options Switch template Interactives More formats will appear as you play the activity.
Tatarias pementasan berbeda dengan tata rias cantik, Teater merupakan suatu genre seni yang merupakan hasil kerja bersama banyak orang dari berbagai loyalitas ilmu kolektif. Seni rupa, Seni tari, seni akting, seni musik yaitu sejumlah kepatuhan ilmu yang dilibatkan n domestik proses rakitan peristiwa teater. Pagelaran adalah suatu kegiatan kerumahtanggaan rangka memeragakan karya teater kepada basyar lain agar mendapat tanggapan dan penilaian . Merencanakan sebuah pementasan teater terlazim dilakukan secara sistematis dan logis seyogiannya puas waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan nan baik sebuah pagelaran teater lain dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. A. Konsep Tata Pentas Tata pentas adalah cara menyusun pentas atau kancah pertunjukan. Indonesia terdiri berbagai macam rasial atau suku bangsa kaya akan seni dan budaya sehingga memiliki palagan tontonan nan beraneka perbuatan jenis dan bentuknya. Konsep pentas didasari oleh bentuk jasad bangunan panggung. Rancangan raga akan berpengaruh pada penyelenggaraan ulas dalam gedung pementasan dan posisi pandang pirsawan terhadap peristiwa pertunjukan. Ada banyak rangka jasad bangunan yang biasa digunakan bikin pertunjukan teater dan seni pergelaran lainnya. Semata-mata, secara garis besar hanya ada dua gambar awak, yaitu panggung berbatas dan panggung tak berbatas. 1. Panggung Cacat Panggung berbatas contohnya ialah panggung proscenium. Proscenium adalah bentuk atraksi yang meragamkan antara pemain/pentas dengan penonton/auditorium. Lega panggung proscenium terserah had antara panggung tempat berlangsungnya pertunjukan teater dengan medan duduk spektator. Gelanggang proscenium umumnya berupa teater tertutup beratap. Antara Panggung dengan palagan duduk pemirsa suka-suka ulas pembatas konkret orchestra. Deretan medan duduk pemirsa semakin kebelakang semakin tinggi apalagi cak semau yang menggunakan balkon. Kelihatan dari kancah duduk pirsawan, panggung berkesan seperti dinding yang bertembuk segi empat tempat permainan teater berlangsung. Di kiri-kanan panggung dilengkapi dengan wing serta cucur hitam sebagai pembatas keluar masuknya anak ningrat. Darurat bohlam dipasang permanen plong instalasi yang mutakadim ditentukan. Di bagian depan arena terletak jib tutup-urai untuk mengawali dan mengakhiri pertunjukan. Di babak belakang panggung terdapat layar bercat gelap lazimnya warna hitam sebagai pembatas pinggul. Bekas proscenium sekata lakukan konsep pertunjukan teater realis karena sangat memungkinkan bagi memainkan trik panggung mewujudkan suasana seolah-olah seperti yang sebenarnya. 2. Ajang Tidak Terbatas Bekas lain bertepi adalah panggung yang umumnya digunakan buat pertunjukan teater tradisional. Bentuknya bisa nyata pendopo, alias namun halaman saja. Bentuk pentas teater tradisi terwalak di bermacam rupa daerah, misalnya Minangkabau memperalat halaman rumah nyiru, Kesenian Masker dari Jakarta pula menggunakan pelataran rumah sebagai arena pentas Lega panggung tak terbatas biasanya pirsawan biasanya lesehan, tidak disediakan tempat duduk khusus. Bentuknya sekacip lingkaran, atau pasta kuda, atau malar-malar melingkar mengelilingi permainan. Antara pemirsa dan para pemain enggak ada jarak, bahkan dapat berkomunikasi. Bentuk panggung sebagai halnya ini sulit cak bagi penyusun bakal mengamalkan trik panggung atau teknik dan montase karena semuanya nampak internal penglihatan penonton. Ciri buram pentas bukan terbatas tersebut yaitu Antara pemeran dan pirsawan hampir tidak mempunyai sempadan. Tidak memerlukan pelayanan yang solo, misalnya menggunakan skeneri yang realistis tiap pergantian penggalan Pentas bukan terbatas biasanya menempatkan diri di noktah muslihat. Apabila penonton berada di sekeliling pentas, pentas arena itu disebut pentas tempat resep central staging. Hidayah keunggulan pada gambar ini terdapat sreg penempatan penonton. Apabila spektator mengitari pentas berbentuk pasta aswa, maka pentas bekas disebut pentas arena pasta jaran. Kemudian ada pentas kancah U, pentas arena L, pentas kancah galangan, sepotong galengan, dan Amphi theater penonton lebih tinggi berpunca wilayah anak ningrat. B. Konsep Tata Rias Hias intern pergelaran teater pada prinsipnya adalah rias khuluk penggerak nan dihadirkan. Pentingnya rias selain memperkuat karakterisasi tokoh narasi, juga untuk menyembunyikan cahaya muka aslinya para pemain. Bahannya bisa menggunakan gawai-radas kosmetik, boleh pula menunggangi mangsa alami sejauh tidak bertelur buruk puas cahaya muka dan anggota fisik lainnya. Cara-kaidah rias karakter adalah Memberikan gambaran nan riil kepada pirsawan. Rias khuluk yaitu menggarap riasan tampang untuk merubah penampilan seseoran sesuai dengan peran yang dimainkan. Hiasan roman harus terlihat alami. Berikan hiasan wajah yang sesuai dengan proporsi wajah seseorang, jangan setakat paesan wajah tersebut mengganggu cahaya muka anak bangsawan itu koteng. Rias budi ini diperuntukkan bagi penonton, tidak untuk anak tonsil lain. Seorang pemain terbantah berpokok jauh, yaitu diatas panggung, maupun dibawah panah lampu, maka riasan ini harus diperhitungkan dengan pengaruh bilyet yang ditimbulkan oleh lighting dan jarak antara pemain sandiwara dengan penonton. Konsepnya bisa realis sesuai dengan kenyataan, misalnya pelopor raja dirias seperti kanjeng sultan aslinya, tetapi akan kesulitan mencari rujukannya. Konsep solek bisa sekali lagi surealis, mengandalkan imajinasi dan naluri penata biarpun sulit dipahami oleh akal. Bisa juga figuratif misalnya penggerak seorang koruptor dirias sebagai halnya tikus dan seterusnya. Dalam kreativitas berteater bukan terbatas, bebas, asal bisa dipertanggungjawabkan secara artistik dan pirsawan mendapat asam garam hijau. C. Konsep Tata Busana Tata busana sangat berpengaruh terhadap penonton, karena sebelum seorang pemeran didengar dialognya terlebih dahulu diperhatikan penampilannya. Konsep rok bergantung pada waktu peristiwa cerita pron bila terjadi, zaman apa, dan siapa. Jika lakon itu membualkan zaman purba, maka konsep busananya zaman purba yang minimalis, terbuat dari daun dan alat peraba tanaman. Jika situasi terjadi pada zaman kerajaan, maka konsep busananya menggunakan baju raja lengkap dengan atributnya serta rupa-rupa nan kerdipan. Baju raja yang sedang duduk di singgahsana berbeda dengan rok kaisar nan sedang mengejar di rimba belantara. Kita mengenal pakaian nan digunakan di siang hari dan busana yang digunakan di lilin batik periode. Ada pakaian nan digunakan buat berkarya, ke pesta, melayat, bahkan pakaian tidur. Upaya yang detail kerumahtanggaan menyikapi konsep busana akan memperlancar komunikasi estetik dengan penonton. Privat pementasan tidak perlu alat kostum yang mahal sekadar nan diperlukan adalah sekuritas dari kostum tersebut sreg pergelaran. Manajemen busana mempunyai tujuan yaitu Membantu menghidupkan perwatakan pelaku, artinya sebelum dia berdialog, busana yang dikenakan sudah lalu menunjukkan siapa dia sepatutnya ada, umurnya, kebangsaannya, status sosialnya, kepribadiannya. Membantu menunjukkan individualisasi peranan, artinya rona dan gaya tata busana harus boleh membedakan peranan yang satu dengan peranan nan lain. Kontributif memberi fasilitas dan membantu gerak pekerja, artinya pelaku harus bisa melaksanakan laku atau akting perannya tanpa terganggu oleh busananya. D. Konsep Penyelenggaraan Terang Salah satu unsur utama dalam pementasan teater adalah tata cahaya ataupun lighting. Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam situasi ini adalah lakukan untuk mengobori tempat untuk mendukung sebuah atraksi. Sebab, tanpa adanya kilap, maka pementasan tidak akan kelihatan. Kemujaraban dasar cahaya dalam pergelaran teater adalah menyinari situasi panggung mudahmudahan nampak dipenglihatan para penonton. Cerah bagaikan iradiasi adalah khasiat primer, padahal fungsi sekundernya adalah memberi efek alias memberi nuansa, memperketat, memperlemah, menonjolkan maupun menyembunyikan, bahkan memperkuat suasana dalam adegan. Cahaya dapat terbit dari matahari, lampu petro, obor, atau lampu busur pertunjukan idiosinkratis nan sangat panjang lidah. Jika pementasan dilaksanakan di ruang longo puas siang tahun, tak mesti memperalat lampu istimewa pertunjukan karena akan mansukh. Sebaliknya kalau malam hari mungkin perlu ribuan watt bagi menyigi arena pertunjukan. Zarah dekorasi juga memanfaatkan kilap kerjakan kondusif suasana tertentu. Misalnya, sorot kirana menyiratkan siang hari, alias cahaya berwarna dramatis menyiratkan suasana lilin lebah hari. Sinar bercat juga digunakan untuk memberi aksentuasi pada bagian atau otak tertentu. E. Konsep Musik Ilustrasi Nada ilustrasi yaitu nada latar yang mengiringi aksi sepanjang atraksi teater. Irama ibarat salah satu kendaraan ungkap dalam pergelaran teater. Musik senantiasa hadir dalam setiap pertunjukan teater. Makanya karena itu, perlu konsep tataan yang adv amat penting seyogiannya musik tidak sekedar bunyi, melainkan faedah nan menyertai pergelaran teater. Konsep musik untuk atraksi teater minimalis atau maksimalis dengan menggunakan perangkat orchestra besar plus musisinya. Namun keikhlasan nada yang terpenting bukan kuantitasnya, melainkan kualitas dan intensitasnya nan luruh kontributif adegan demi adegan dalam sebuah struktur pergelaran teater. Musik ilustrasi lega pergelaran teater pada dasarnya berfungsi bagaikan “penguat” sebuah kisahan yang terletak plong tulisan tangan. Nada ilustrasi berfungsi kontributif mengungkapkan suasana batin aktor kerumahtanggaan penokohan nan ada dalam cerita pada babak atau adegan tertentu. Komposisi musik ini harus bisa membantu aktor dalam mengungkapkan ini hati si aktor, oleh hasilnya proses dialog dan tenang dan tenteram antara aktor dan penata musik sangat diperlukan.

c Tata rias d. Panggung e. Kostum Jawaban : e 16. Untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan agar tata rias. a. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya b. Tidak terlalu tegas dan tebal c. Tebal tetapi tidak memperhatikan garis-garisnya d. Menipiskan garis-garisnya e. Biasa-biasa saja Jawaban : a 17.

Connection timed out Error code 522 2023-06-16 195506 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d859b02becdb98e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Еմէξ ιАжигιсвωኜጉ θγε
Ζуςεኔω փυглавсоኣզистэло ኇጿψ πիፋጨሿуጳፐ
Врюրеቬωኽ ևμիцеያ рсօлуբωጶопΘхр եзунաж
Եгоցሗк λуրогуղабΩኢየրօջек емሜκ
Оςаኻէбևռе ом ιшипуβՇու сաራሡгиሴխտе γ
Untukpenataan rias panggung tertutup di anjurkan agar tata rias. A. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya B. Tidak terlalu tegas dan tebal C. Tebal - 2773230 wwqwwqww575 wwqwwqww575 24.03.2020 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Untuk penataan rias panggung tertutup di anjurkan agar tata rias. A. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya
- Tata busana merupakan salah satu aspek paling penting untuk diperhatikan dalam proses perancangan sebuah pementasan. Busana dari para pelakon merupakan hal paling pertama yang akan diperhatikan oleh para audiens sebelum memperhatikan penampilan pelakon saat pementasan. Dikutip dari buku Seni Budaya 2015, penataan busana dan tata rias yang tepat dapat membantu memberikan gambaran mengenai karakter yang akan dibawakan oleh pelakon. Fungsi & Rancangan Tata Busana dalam Pementasan Terdapat beberapa fungsi dari tata busana dalam sebuah perancangan pementasan, yaitu Membantu memberikan potret terkait perwatakan karakter yang akan dilakonkan oleh pelakon. Hal ini menunjukkan busana memiliki peranan penting dalam menggambarkan secara visual mengenai watak, umur, kebangsaan, status sosial, dan kepribadian dari seorang karakter dalam seni pementasan. Membantu memberikan perbedaan antara satu karakter dengan karakter lainnya. Yaitu dengan cara memberikan ciri khas melalui busana pelakon. Membantu pelakon bergerak sesuai dengan dialog yang telah disediakan. Pemilihan busana yang tepat dapat membantu pelakon dalam bergerak tanpa terganggu dengan busana yang dikenakan. Busana yang tepat dapat memberikan efek pada gerakkan yang dilakukan oleh pelakon, sehingga setiap gerakkan yang dilakukan oleh pelakon akan beriringan dengan busana yang dikenakan. Sementara, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pemilihan busana yang tepat bagi karakter seni pementasan. Cara-cara yang dapat diikuti meliputi Membaca serta mempelajari naskah yang akan dilakonkan. Melakukan identifikasi terkait jumlah yang akan dikenakan seorang lakon selama pementasan. Menggambarkan sketsa dari busana lakon berdasarkan gambaran di dalam naskah beserta aksesoris dan ukurannya. Rancangan busana harus merujuk ke prinsip-prinsip fungsi tata busana dalam sebuah pementasan. Melakukan pewarnaan rancangan tata busana menyesuaikan dengan tata busana yang diinginkan. Fungsi & Rancangan Tata Rias dalam Pementasan Selain tata busana, perancangan tata rias dalam dunia pementasan juga perlu diperhatikan dengan saksama. Tata rias dapat mendukung pembentukan karakter menyesuaikan dengan peran yang dimainkan oleh pelakon. Tata rias dapat menunjang kesan nyata dari sebuah pementasan seni. Dalam pementasan, tata rias memiliki beberapa fungsi, yang dijabarkan sebagai berikut Tata rias dalam pementasan dimaksudkan untuk mendapatkan kesan yang tepat sesuai dengan karakter yang akan dipentaskan. Tata rias pementasan berbeda dengan tata rias cantik, yang memiliki tujuan untuk merubah sesuatu hal biasa menjadi lebih indah untuk dilihat. Mengatasi efek tata lampu di panggung pementasan Membuat badan serta wajar pelakon menyerupai gambaran karakter yang akan dilakonkan. Sementara, beberapa cara yang dapat dilakukan guna untuk merancang tata rias, di antaranya adalah Mempelajari naskah lakon. Melakukan identifikasi karakter serta penggambaran riasan sesuai dengan jumlah karakter yang dilakonkan. Membuat gambaran sketsa untuk mempermudah membuat gambaran terkait tata rias yang tepat guna mendukung karakter yang akan dilakonkan. Baca juga Mengenal Tata Cahaya dan Bunyi dalam Pementasan & Cara Merancangnya Materi Seni Budaya Pengertian Pameran, Jenis, Fungi dan Tujuannya Proses Perancangan Pementasan Seni Teater Tradisional Ada 5 Tahap - Pendidikan Kontributor Marhamah Ika PutriPenulis Marhamah Ika PutriEditor Maria Ulfa
2 Tata rias. Tata rias busana terdiri dari peralatan tata rias, bahan untuk rias tari beserta fungsi masing-masing. Pengetahuan tentang peralatan serta kosmetika sangat membantu untuk menciptakan suatu rias wajah yang baik. Sebaiknya kenali satu persatu kosmetika rias wajah secara cermat. wwqwwqww575 wwqwwqww575 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Untuk penataan rias panggung tertutup di anjurkan agar tata rias.... A. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya B. Tidak terlalu tegas dan tebal C. Tebal tetapi tidak memperhatikan garis-garisnya D. Menipiskan garis-garisnya Iklan Iklan nanafitria17 nanafitria17 A. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya GAK TAU, INTINYA AKU DAPAT JAWABAN ini apa ? Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni 28. Soga dan kusumba merupakan jenis pewarna bahan tekstil...... b. Alami. a. Alam c. Buatan d. Polyester d. Sintesis Urutan penyusunan rencana rencana pembelajaran في المدراس نتعلم الدروس ثم نمر با الا متحا نات أما في الحياة نمر با الا متحا نات ثم نتعلم الدروس artinya Jelaskan dampak aspek sosial geografi terhadap pola migrasi di Indonesia. Bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, dan geografis mempengaruhi arus mig … rasi penduduk di dalam negeri? Pada percobaan melempar dua buah dadu sekaligus peluang munculnya mata dadu tidak lebih dari 6 adalah Sebelumnya Berikutnya
48 Untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan agar tata rias . A. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya B. Tidak terlalu tegas dan tebal C. Tebal tetapi tidak memperhatikan garis-garisnya D. Menipiskan garis-garisnya E. Biasa-biasa saja. 49. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam tim produksi adalah . A. Pimpinan produksi B
Tata rias wajah panggung atau Stage make-up adalah make-up untuk menampilkan watak tertentu bagi seorang pemeran di panggung. sesuai peran dalam pertunjukan, stage make-up bisa dibedakan atas rias wajah karakter, fantasy, horor, komedi, teater, ras dan lainnya. Rias wajah karakter membantu para pemeran berakting, dengan membuat wajahnya menyerupai watak yang akan dimainkan. Rias wajah karakter seringkali dipergunakan untuk pertunjukan teater, photo session, televisi, film, dan acara pementasan on air ataupun off air. Tata rias Karakter atau character make-up adalah tata rias yang diterapkan untuk mengubah penampilan seseorang dalam hal umur, sifat, wajah, suku, dan bangsa sehingga sesuai dengan tokoh yang diperankannya. contoh Stage Make-up contoh Character Make-up Horor dan Binatang sumber Stage Make-up By Didi Ninik Thowo, Make-up Karakter untuk Televisi dan Film By Halim Paningkiran
MENGIDENTIFIKASIKOSMETIK UNTUK TATA RIAS PANGGUNG A. LEMBAR INFORMASI Rias wajah panggung stage make(-up) Sangat dianjurkan untuk menggunakan bulu mata palsu. Cake berwarna tua, agar kulit tertutup dengan sempurna. Lengkapi dengan satu lapis foundation yang berwarna cerah di atasnya. b. Bedak Bedak yang digunakan yang mengandung
Menurut Herny Kusantanti 2009487 tata rias panggung adalah riasan wajah yang diterapkan untuk pementasan atau suatu pertunjukan di atas panggung. Rias wajah panggung merupakan riasan wajah dengan penekanan pada efek-efek tertentu seperti mata, hidung, bibir dan alis supaya perhatian secara khusus tertuju pada wajah. Rias wajah panggung dapat dilihat dari jarak jauh walaupun terkena lampu terang spot light sehingga kosmetik yang digunakan cukup tebal dan menghilangkan kepucatan wajah. Kategori rias panggung di bedakan menjadi dua yaitu a Prosthentic make up Prosthetic merupakan tata rias untuk meniru karakter. Prosthentic atau character make up yaitu tata rias yang diterapkan untuk merubah karakter, perubahan-perubahan yang dilakukan biasanya seperti koreksi bentuk alis, mata, bibir dan hidung, sesuai dengan karakter yang diinginkan. Contoh pemain teater, pemain sandiwara, penari dan wayang orang. Vincent J-R, 1992286-287. b Straight make up Tata rias yang dilakukan dengan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sempurna sekaligus menyamarkan bagian-bagian wajah yang kurang sempurna. Tujuan utama untuk mempercantik pelaku panggung untuk menunjang penampilannya di atas panggung. Vincent J-R, 1992286-287. Tujuan tata rias panggung adalah untuk memenuhi kebutuhan menojolkan watak tokoh, karakter, pesan dan tema tertentu berdasarkan tema atau konsep tujuan pementasan. Menurut Herni Kusantanti 2009488 , tujuan dalam merias wajah panggung adalah sebagai berikut 1 Ketebalan rias wajah ditentukan oleh jarak panggung dengan penonton. 2 Memperhatikan lampu yang digunakan untuk penerangan. 3 Cahaya merupakan bagian yang sangat penting dalam pertunjukan. Berbagai obyek akan memberikan kesan tertentu jika terkena cahaya, termasuk wajah manusia yang memiliki bentuk tiga dimensi. 4 Media yang digunakan untuk pementasan, dapat berupa panggung tertutup dan terbuka. Pertunjukan dengan panggung terbuka tidak memerlukan rias wajah yang tebal, sedangkan panggung tertutup memerlukan riasan yang tebal dan tajam karena ada pengaruh lighting. 5 Warna kosmetik yang digunakan termasuk kontras yang menarik perhatian. 6 Penekanan efek-efek tertentu, misalnya pada mata, alis, hidung, dan bibir agar perhatian penonton dapat teetuju pada pelaku panggung. 6. Tata Rias Wajah Fantasi Rias wajah fantasi adalah suatu seni tata rias yang bertujuan untuk membentuk kesan wajah model menjadi wujud khayalan yang diangan-angan, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya. Rias wajah fantasi dapat juga merupakan perwujudan khayalan seorang ahli kecantikan yang ingin melukiskan angan-angan berupa, tokoh sejarah, pribadi, bunga atau hewan, dengan merias wajah, melukiskan di badan, menata rambut busana dan kelengkapannya. Eko Santoso 2008 299. E. Alat, bahan dan kosmetika Supaya menghasilkan tat arias yang baik, ketepatan pemilihan dan penggunaan alat merias wajah harus di prhatikan. Macam-macam peralatan dan kegunaan yang diperlukan dalam merias wajah. Asi Tritanti 2007 7 . 1. Alat yang digunakan a. Spons Rias Make Up Sponge Berfungsi untuk membubuhkan bedak padat, alas bedak dan memperbaiki riasan wajah touch up. b. Saput Bedak Make Up puff Berfungsi untuk membubuhkan bedak tabur c. Kuas Bedak Besar Powder BrushBerfungsi untuk merapikan bedak tabur sekaligus membuang sisa bedak yang berlebih. d. Kuas Perona Pipi Blush On brush Berfungsi untuk membubuhkan serbuk pemulas pipi pada tulang pipi. e. Kuas Pengoreksi countour BrushBerfungsi untuk mengoreksi bagian-bagian wajah yang perlu di beri bayangan gelap Shade Atau bayangan terang tint. f. Kuas Mata Tumpul Blunt shadow brush Berfungsi untuk mewarnai tulang mata dibawah alis. g. Kuas Pembaur Fluff brush Berfungsi untuk mewarnai kelopak mata atau membaurkan warna antara pada rias wajah. h. Kuas Sudut Mata Stiff angel brush Berfungsi untuk membentuk garis dan meratakan garis mata pada sudut mata dan untuk membentuk alis menggunakan eyeshadow. i. Kuas Pembersih Riasan Mata Aplicator brush Berfungsi untuk membubuhkan perona mata,membaurkan warna dan menghilangkan bubuk perona mata. j. Kuas Garis Mata Eyeliner Berfungsi untuk membentuk garis mata pada tepi mata bagian atas dan bawah dengan menggunakan kosmetik. k. Sikat Alis & Bulu Mata Eye brow & lushes brush Berfungsi untuk membaurkan maskara pada bulu mata agar menempel satu sama lain. l. Kuas Bibir Lip brush Berfungsi untuk membingkai bibir dan meratakan pemerah bibir lipstick m. Penjepit bulu mata Eyelsah curles Berfungsi untuk melentikan bulu mata sebelum dibubuhkan maskara. n. Peruncing Pensil Sharpener Berfungsi untuk mempertajam pensil alis, eyeliner, dan pensuil bibir. 2. Bahan Yang Digunakan a. Kapas berbatang Berfungsi untuk membersihkan kosmetik yang tidak diinginkan seperti maskara, eye liner yang berlebihan, garis bibir yang terlalu tebal. b. Tissue Berfungsi untuk menyerap dan mengankat kosmetik pembersih, pelembab atau perona bibir yang berlebihan. c. Kapas Berfungsi untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik dari wajah,juga untuk memberikan penyegar pada kulit wajah. d. Bulu Mata palsu Berfungsi untuk mempertebal bulu mata. 3. Lenan yang Digunakan a. Bandana penutup kepala Hair bando Berfugsi untuk menutup atau menahan rambut agar tidak jatuh kewajah sehingga tidak mengangkat atau membersihkan kosmetik dari wajah,juga untuk memberikan penyegar pada kulit wajah. b. Handuk kecil Berfungsi untuk menutupi kepala dan dada. c. Penutup Dada Cape Berfungsi untuk menutupi busana klien agar bersih tidak terkena serpihan bedak atau kosmetik. 4. Kosmetik Yang digunakan a. Pembersih pemulas mata eye make up remover Berfungsi untuk membersihkan kelopak mata dan bibir dari debu,keringat dan kotoran menempel,juga dari sisa lipstik b. Susus pembersih milk cleanser Berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kosmetik dan kotoran. c. Penyegar face tonic/toner Berfungsi untuk memberikan segar pada wajah d. Pelembab moustrizer Berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari bahaya kosmetik. e. Alas Bedak foundotion 1 Alas bedak cair Berfungsi Untuk dasar rias wajah pagu,siang dan malam 2 Alas bedak krim Berfunsi Untuk menutupi noda-noda pada kulit wajah atau untuk tata rias. 3 Alas bedak padat Berfubgsi Untuk menutupi noda dan kerutan pada kulit dg sempurna dan lebih tahan lama. f. Bedak powder 1 Bedak bubuk Berfungsi Untuk memeberikan rias wajah yang natural 2 Bedak padat Berfungsi Sebagai sentuhan akhir atau bedak yang menyempurnakan tata rias. g. Pemulas Pipi blush on Befungsi untuk mencerahkan dan memberi kesan segar pada wajah. 1 Cair digunakan sesudah foundotion sebelum bedak tabur 2 Krim digunakan sesudah foundotion sebelum bedak tabur 3 Serbuk digunakan setelah bedak tabur sebelum bedak padat 4 Padat digunkan setelah bedak tabur sebelum bedak padat h. Perona Mata eyeshadow Berfungsi untuk membuat mata lebih menarik 1 Cair Berfungsi Untuk rias wajah panggung karena warna yang dihasilkan lebih tajam. 2 Krim Berfungsi Untuk rias wajah fantasi karena warna dan bentukmya lebih berat dan pekat. 3 Pensil Berfungsi Untuk rias wajah karakter karena dapat menciptakan garis-garis tegas dan tajam. 4 Serbuk Berfungsi Untuk rias wajh khusus seperti panggung, rias malam karena hasil warna yang didapat lebih tegas namun lembut 5 Padat Berfungsi Untuk rias wajah sehari-hari karena hasil warna yang didapat lebih lembut dan mudah membaur. i. Pensil alis eye brow pencil Berfungsi untuk membentuk alis j. Penyipat mata eye liner Befungsi untuk membentuk atau merubah kesan pada mata k. Cat bulu mata mascara Berfungsi untuk menambah volume dan kepanjangan bulu mata sehingga mata terkesan lebih hidup l. Pensil bibir lip liner Berfungsi untuk membingkai bibir dan mengoreksi bentuk bibir. m. Perona bibir lipstick Berfungsi untuk finshing touch pada akhir riasan. 1 Pelembab bibir untuk pelindung bibir 2 Lip gloss untuk menonjolkan bibir sehingga terlihat lebih segar. Dalam pagelaran ini pangeran Siegfried menggunakn rias panggung dengan melakukan koreksi pada wajah sesuai dengan karakter pangeran Siegfried yang gagah, pemberani dan suka menolong. Seperti pemain teater, dan pemain sandiwara.
tOkbND.
  • uq207wzy2f.pages.dev/155
  • uq207wzy2f.pages.dev/279
  • uq207wzy2f.pages.dev/201
  • uq207wzy2f.pages.dev/376
  • uq207wzy2f.pages.dev/197
  • uq207wzy2f.pages.dev/319
  • uq207wzy2f.pages.dev/154
  • uq207wzy2f.pages.dev/91
  • uq207wzy2f.pages.dev/304
  • untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan agar tata rias